Kamis

Edu Fair Dian Harapan Daan Mogot

Sekolah ke Luar Negeri Tetap diminati

Rabu (6/10) lalu, bertempat di Multifuction Room Lt.4 Sekolah Dian Harapan Daan Mogot, berlangsung pameran Edu Fair. Tercatat 19 peserta perguruan tinggi dalam dan luar negeri turut berpartisipasi pada Edu Fair yang sudah 3 kali dilaksanakan oleh sekolah ini.

Dari 19 peserta, 16 adalah perguruan tinggi dan 3 agen konsultan, yakni; Singapore Management University, Universitas Tarumanegara, President University, Universitas Katholik Atmajaya, La Salle Singapore (College of the Art), Universitas Pelita Harapan, Binus University, Binus Internasional, Nanyang Academy of Fine Art, Universitas Parahyangan Bandung, London School of Public Relation, DIMENSIONS internasional College, Raffles Design and Commerce Australia and Singapura, Universitas Multimedia Nusantara, Prasetya Mulya Business School, Swiss German University dan Singapura of Management.

Sedang 3 konsultan pendidikan adalah: Sun Education Group (agen konsultasi pendidikan internasional), Edlink+Conex (agen konsultasi pendidikan internasional) dan China Link (agen konsultasi pendidikan China).

“Edu Fair sifatnya terbuka untuk umum dan bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswi kelas 12 (kelas 3 SMA) ke perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Di setiap stand perguruan tinggi memiliki consellor yang siap memberikan beragam informasi lengkap dan detail kepada pengunjung. Harapan kami, mereka bisa menentukan pilihan perguruan tinggi mana yang tepat—tidak salah pilih.” ujar Rini Sari, selaku Marketing & Promotion Sekolah Dian Harapan Daan Mogot.

UPH Masih Terfavorit
Menurut Rini, pada umumnya siswa-siswi Sekolah Dian Harapan memilih melanjutkan ke Universitas Pelita Harapan. Wajar saja karena Sekolah Dian Harapan berada dalam satu yayasan dengan Universitas Pelita Harapan. Namun, tetap ada tes-tes yang harus mereka lalui.

Sedangkan Renata, siswi Sekolah Dian Harapan kelas 12, mengatakan, saya tadi mendatangi setiap stand perguruan tinggi dan bertanya tentang banyak hal kepada consellor mereka. Jawaban mereka memuaskan dan masing-masing perguruan tinggi memiliki keunggulan tersendiri.

Sementara itu, salah satu pengunjung pameran, Witri Elfianti mengaku, sangat mendapat bantuan informasi dari pameran yang diadakan kali ini. "Ini membantu sekali bagi saya yang ingin kuliah di luar negeri. Karena walaupun telah menetapkan pilihan untuk kuliah di Eropa dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional, tetapi masih ada banyak kebingungan yang ingin saya konsultasikan. Dari sini kita jadi tahu sebenarnya potensi kita dimana dan akan diarahkan pada universitas yang tepat," katanya.

AdInfo juga sempat mengunjungi stand Education Concelor dari Edlink Connex yang merupakan lembaga konsultan pendidikan internasional selaku peserta pameran.
Vera dari Edlink Connex mengungkapkan, tujuan pameran perguruan tinggi ini adalah untuk ajang konsultasi bagi siswa yang ingin menempuh kuliah, baik di dalam dan ke luar negeri. Dimana di saat itu juga mereka bisa langsung memasukkan aplikasi ke universitas tertentu yang mereka inginkan. Nantinya, siswa yang tertarik untuk kuliah di luar negeri dapat langsung melakukan interaksi dengan para konselor untuk berkonsultasi mengenai berbagai hal. Misalnya, jurusan apa yang tepat bagi mereka dan lainnya," ujar Vera ketika ditemui di lokasi pameran.