Kamis

Berapa Nilai Merek Toko Anda ?

“Merek” (brand) menurut definisi ensiklopedia bebas Wikipedia adalah nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti psikologis/ asosiasi. Sedangkan “Branding” (manajemen merek), menurut definisi kamus Merriam Webster “the promoting of a product or service by identifying it with a particular brand” adalah mempromosikan suatu produk atau jasa dengan meng-asosiasikan terhadap merek tertentu.

Kompetisi di bisnis ritel saat ini sangat luar biasa. Pada setiap akhir pekan, hampir di semua koran, kita temukan banyak sekali promosi dan diskon yang ditawarkan oleh para peritel. Perang harga semakin hari semakin panas. Berbahagialah kita sebagai konsumen karena bisa mendapatkan harga yang luar biasa murah. Di sisi lain, peritel semakin pusing memikirkan berbagai cara untuk terus meningkatkan penjualan, sementara keuntungan semakin kecil dan biaya operasi serta biaya sewa terus naik dari tahun ketahun.

Berbagai cara dilakukan dilakukan peritel untuk mensiasati kompetisi yang ada. Mereka melakukan berbagai acara untuk menarik pelanggan, berlomba-lomba melakukan kampanye “service excellent”, “operation excellent”, melakukan berbagai penghematan, menawarkan pengalaman-pengalaman belanja yang unik, hingga investasi besar menggunakan berbagai bentuk teknologi untuk mempercantik display dan penampilan toko mereka.

Peritel yang ingin berhasil dan selamat dari persaingan dan kompetisi dengan peritel lain harus memastikan bahwa mereka bukan hanya sebuah tempat dengan setumpuk produk untuk dilihat dan dijual. Mereka harus berhasil tampil dan menjadi unik, menunjukkan jati diri secara tepat dengan memposisikan merek tokonya dengan benar.

Membangun merek menjadi sangat penting untuk dapat memenangkan persaingan. Dengan memiliki merek toko yang kuat, hubungan dengan pelanggan akan semakin kuat baik dari aspek rasional maupun motivasi dan emosi. Saat ini, ketika berbelanja pelanggan tidak hanya datang untuk mencari satu atau beberapa barang, mereka juga ingin mendapatkan pengalaman berbelanja yang bisa melibatkan emosi mereka, seperti perasaan nyaman, aman, menyenangkan dan hal lain yang memuaskan dan menggembirakan mereka.

Seringkali peritel lupa untuk membangun merek tokonya sendiri, mereka justru lebih sering membangun merek milik orang lain, dalam hal ini merek dari pemilik dan pembuat barang. Seringkali kita dapati beberapa pelanggan yang pernah berbelanja di toko kita lupa akan nama toko kita, mereka lebih ingat merek dari produk yang mereka beli di toko kita walaupun mereka ingat dimana letak toko kita. Sungguh menyedihkan, ternyata jerih payah usaha kita selama ini hanya untuk membangun merek dan kesuksesan orang lain.

Di dunia ritel selalu terjadi perang dingin antara manufaktur atau distributor dengan kita sebagai peritel. Manufaktur/distributor akan selalu berusaha memenangkan negosiasi dengan peritel sehingga mereka dapat menekan, mengatur dan menerapkan strategi penjualan mereka. Di sisi lain para peritel juga berjuang untuk menang agar dapat menentukan merek apa saja yang akan mereka jual dan strategi apa yang akan digunakan atas merek-merek yang ada di tokonya.

Dalam membangun merek suatu toko, kita harus memperhatikan dua hal penting. Pertama adalah mempromosikan merek toko kita , kedua mengatur merek-merek yang kita jual. Tujuan dari poin pertama adalah agar pelanggan semakin mengenal merek toko kita. Apabila kita sudah memiliki merek toko yang kuat maka apapun merek dan produk yang kita jual sudah tidak menjadi masalah karena pelanggan sudah menjadi loyal terhadap toko kita, bukan loyal terhadap merek dari produk yang kita jual.

Hal kedua yang perlu kita lakukan adalah mengatur berbagai merek dari produk yang kita jual agar sesuai dan tepat dengan asosiasi merek dari toko kita. Sebagai contoh apabila kita memposisikan toko kita sebagai toko yang menjual produk untuk kelas menengah-atas maka kita tidak boleh menjual produk bermerek untuk kelas bawah. Hal tersebut akan membingungkan pelanggan dalam memposisikan toko kita.

Banyak hal yang harus dilakukan peritel ketika melakukan branding. Branding bukan hanya mengenai logo/merek toko yang terpampang di depan pintu masuk. Sering kali tanpa disadari ketika pelanggan masuk ke suatu toko, mereka lupa apa nama tokonya.

Oleh karena itu branding juga perlu dilakukan di dalam toko. Yang pertama dan paling mudah dilakukan adalah memasang logo/merek di belakang kasir atau area lain di toko yang mudah terlihat pelanggan. Perhatikan juga price tag atau stiker harga apakah sudah tercetak nama toko kita. Pastikan juga nama toko tercetak pada struk/nota transaksi. Beberapa peritel besar bahkan menampilkan nama toko pada seragam yang digunakan karyawannya, atau meminta karyawan untuk menyebutkan nama toko saat mereka menyapa pelanggan, “ … selamat datang di toko ABC …“ atau “ … terima kasih sudah berbelanja di toko ABC…”

Penggunaan media luar ruang juga cukup efektif untuk meningkatkan merek toko kita. Poster, banner, spanduk dan umbul-umbul bisa menjadi pertimbangan untuk meningkatkan merek dengan cakupan area terbatas. Misalnya digunakan di dalam mall, tempat parker, atau di jalan-jalan dan di kawasan yang termasuk dalam area akses toko kita.

Media lain yang sering digunakan peritel adalah brosur, flier atau katalog yang dibagikan kepada pelanggan. Ketika membuat, usahakan disain dibuat untuk lebih menonjolkan merek toko kita dibandingkan dengan merek-merek dari produk yang kita jual. Apabila kita mempunyai cukup budget untuk promosi di media cetak akan lebih baik dalam usaha meningkatkan merek toko kita. Gunakan budget media dengan efektif, artinya mulai lakukan branding berdasarkan cakupan luas toko kita. Apabila toko kita berada dalam suatu mall maka target pertama kita adalah semua orang yang berkunjung ke mall tersebut harus tahu dan mengenal toko kita, kemudian bisa diperluas cakupannya menjadi kawasan.

Saat ini sudah banyak media yang meliputi kawasan-kawasan tertentu. Setelah kita berhasil dengan branding di kawasan boleh ditingkatkan ke area yang lebih luas seperti kotamadya, propinsi, baru ke media tingkat nasional. Jadi ketika kita melakukan branding di media cetak pastikan toko kita sudah mampu untuk meliput area yang diliput oleh media tersebut.

Menjual akan menjadi sangat mudah jika merk toko kita sudah dikenal banyak orang. Apapun produk dan merknya tidak akan menjadi persoalan karena semua barang dapat dijual dengan mudah. Seribu produk boleh keluar masuk di toko kita, seratus merek produk berganti tetapi dengan merek toko yang kuat maka semua akan tetap berakhir dengan penjualan yang luar biasa. Jadilah kreatif dan bangga untuk selalu mempromosikan merek toko anda, disetiap kesempatan, kapanpun dan dimanapun. Jadi apakah sekarang anda sudah dapat menjawab, berapa nilai merek toko anda ?

Harjanto Joewono, S.E, S.Kom
Ritel Marketing Indonesia – Coaching Team
Website: www.ritelmarketing.com
Email: info@ritelmarketing.com