Selasa

Sakamoto

Metodenya Diakui Internasional

Dengan Metode Sakamoto yang sederhana dan mudah dimengerti, namun cepat dan akurat dalam memecahkan soal dengan pemikiran logis-analistis, akan membuat siswa tidak hanya sekedar bisa, melainkan lebih dari itu, siswa jadi suka dan senang matematika.

Hideo Sakamoto—doktor di bidang phylosophy pendidikan dari Universitas IOND Hawaii, AS, menciptakan Metode Sakamoto di Jepang, dengan berfokus pada pembinaan kemampuan siswa dalam pemahaman soal (be able to understand) lebih dari sekedar kemampuan menjawab soal (be able to answer).

Dengan menguasai Metode Sakamoto, siswa akan sanggup menyelesaikan berbagai problem solving, terutama untuk soal cerita matematika termasuk yang rumit sekalipun (memiliki bobot nilai tinggi) secara logika dengan baik dan benar. Soal-soal yang diberikan di Sakamoto juga telah disesuaikan dengan kurikulum.

“Belajar matematika itu memang sulit untuk sebagian siswa, apalagi soal matematika yang menggunakan konsep soal cerita dan menuntuk logika dalam penyelesaiannya, dan Sakamoto menawarkan sistem dengan panduan metode yang telah diakui oleh dunia internasional,” ujar Owner Sakamoto Daan Mogot Baru dan Citra 2 Ext, Muliono.

Wajar saja apabila metode Sakamoto telah diterapkan di beberapa negara termasuk Jepang dan Singapura dimana standar pengajaran murid-murid SD-nya terbaik di dunia ! Di Indonesia sendiri Sakamoto telah hadir di beberapa propinsi, di antaranya DKI Jakarta.

“Sakamoto menawarkan metode pembelajaran untuk mengasah kemampuan matematika pada anak-anak TK, SD dan SMP kelas 1, dengan metode Sakamoto, dijamin anak-anak akan lebih mudah memahami soal-soal matematika, terutama yang berazaskan logika,” ujar Tiga langkah utama dalam metode Sakamoto, yaitu: pertama, G. R. (Grasp The Relation), cara untuk memahami soal, susun data dan mencari hubungan antar data.

Kedua, Diagram, cara untuk memperjelas inti permasalahan dalam bentuk diagram sehingga timbul logika pemecahan. Ketiga, Writing, penulisan persamaan dari diagram dalam bentuk angka-angka untuk memperoleh jawaban soal.

Adapun manfaatnya: membangun kemampuan berfikir Logis-Analitis, mengajarkan cara terstruktur / sistematis dalam menyelesaikan soal dengan mudah, teliti dan cermat, meningkatkan performansi dan fondasi siswa dalam pelajaran matematika, membangun pengertian Konsep dan Aplikasinya, dan mengembangkan Pola Fikir Kreatif.