Selasa

Sate Singapura

Sate Singapura? Apa negara yang terkenal dengan Singa Putih itu punya sate khas yang kalau di Indonesia biasanya berasal dari Madura dan Jakarta

Ternyata, menurut pemiliknya, Anton, Sate Singapura ini asalnya dari Yogyakarta. Usahanya tersebut diberi nama begitu karena ibunya, Tan Hung Nyo dan kakak ibunya, Tan Hwat Kiang, bisa berwisata ke Singapura karena berjualan sate.

Dulu, Tan Hung Nyo dan Tan Hwat Kiang berjualan sate tanpa nama di pinggiran jalan sejak tahun 1968 di daerah Gandekan, Yogyakarta. Usaha sate mereka berdua cukup sukses lalu pindah ke tempat yang lebih permanen di Klitren.

Akhirnya, mereka pun membuat restoran dan menangguk untung banyak sehingga bisa berwisata ke Singapura. Sejak saat itu, mereka berdua sepakat untuk menamakan usahanya Sate Singapura.

Racikan bumbu sate yang khas membuat Sate Singapura disukai orang. Bukan hanya orang biasa, artis-artis seperti Ateng, Iskak, Dono, Sri Pakualam pun pernah menjadi pelanggan gerai sate ini. Mereka kerap menyantap sate Sate Singapura jika berkunjung ke Kota Gudeg. Bahkan Univesitas UGM dan Atmajaya pun sering memesan sate untuk perhelatan wisuda dan acara lainnya.

Di Jakarta, Anton baru membukanya di Jalan Borobudur, Jelambar Baru, sekitar sebulan lalu. Menu sate yang ditawarkan Sate Kambing dan Sate Ayam dengan harga Rp8000 (Sate Ayam) dan Rp11.000 (Sate Kambing).

Rasa khas Sate Singapura berasal dari bumbu-bumbu racikannya yang terdiri dari gula jawa, ketumbar, kecap dan lainnya yang diolah bersama daging. “Jadi, sebelum dibakar, daging satenya sudah diberi bumbu sehingga seperti steak. Karena menggunakan gula jawa, rasanya juga lebih manis,” kata Anton.

Baik sate ayam atau sate kambing yang disajikan dengan bumbu kacang atau kecap, akan ditambahkan potongan-potongan tomat, cabe rawit, dan bawang merah.

Untuk mengusir rasa bosan menunggu pesanan, Sate Singapura menyediakan penganan kecil seperti Kripik Singkong dan lainnya secara gratis. “Sambil nunggu sate yang lagi dibakar, setiap pembeli bisa mencicipi penganan tersebut gratis,” jelas Anton.
Sate Singapura buka setiap hari pukul 10.00 – 21.00.