Selasa

PT. JC Utama Tehnik Indonesia

Primo, Pelumas Berbahan Petro Clear

Pelumas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dunia otomotif dan industri. Fungsinya yang vital dalam meredam gesekan untuk memperpanjang usia mesin, menjadikan kualitas pelumas semakin diperhatikan orang.


Saat ini sudah banyak merek-merek pelumas yang beredar di pasaran. Namun, kualitas dan efektifitasnya masih dinilai secara subjektif oleh masyarakat.

“Pada dasarnya, kualitas pelumas sangat ditentukan oleh kualitas bahan dasar base oil dan aditif yang ditambah di dalamnya,” kata Sales Coordinator PT JC Utama Tehnik Indonesia, Yoshua.
Brand Primo yang kami produksi, ujar Technical Engineer PT JC Utama Tehnik Indonesia, Ir. Dhani Hamdani, beragam jenisnya dengan kualitas tinggi dan unik untuk memenuhi kebutuhan industri maupun perawatan kendaraan pribadi dan rumah tangga. Contohnya, untuk pelumas mineral, kami menggunakan base oil dengan penyaringan ekstrim yang disebut Petroclear sehingga partikel pengotor penyebab oli cepat rusak telah jauh berkurang dan warnanya menjadi putih jernih.

Benefitnya, lanjutnya, pelumas dengan Petroclear Base Oil lebih tidak cepat rusak dan memiliki oil film yang kuat, pelumas tidak cepat encer.
PT JC Utama Tehnik Indonesia adalah representatif JC Group Companies untuk Indonesia sebagai pemilik brand Primo dan atau prinsipal dan produsen produk bermerek Primo di Indonesia.

Produk Primo telah dipercaya beberapa perusahaan dengan skala besar di Indonesia sejak tahun 2004 dan PT JC Utama Tehnik Indonesia sendiri memiliki visi untuk terus menciptakan produk perawatan berkualitas dan melakukan inovasi-inovasi unik.
“Inovasi terbaru kami adalah teknologi yang kami sebut Nano Ionic Bond (NIB) yang mampu melumasi hingga ke pori-pori metal yang tidak terlihat mata lagi yang ukurannya sampa tingkat nano,” terang Dhani.

Dalam demo produk yang ditampilkan, dengan teknologi tersebut, Super Slick Lube Spray yang ditunjukkan menggunakan Falex Machine, terbukti produk tersebut mampu meredam gesekan 5 kali lebih kuat dari produk sejenis yang ada di pasaran. Luka pada metal akibat gesekannya pun berkurang drastis.

“Produk ini adalah salah satu adalan kami dan masih dalam tahap perencanaan untuk diluncurkan massal ke pangsa pasar di Indonesia,” tutup Yoshua.