Kamis

Glosis, Steak Khas Rasa Eropa

Daratan Eropa yang terdiri dari banyak negara, tenyata banyak menyimpan menu-menu nan lezat di lidah. Satu yang mungkin sudah populer adalah steak. Menu daging bakar ini banyak penikmatnya, mulai dari anak-anak sampai orang tua.

Tapi, harganya yang lumayan mahal, hanya dibisa dinikmati oleh mereka yang berada di level menengah atas. Namun, kita di sini bukan untuk membicarakan harganya, tapi bagaimana rasa steak di sebuah restoran dengan label Glosis.
Kesan pertama ketika menginjakkan kaki di resto ini adalah keramahtamahan greeter-nya. Memang, sebagai sebuah tempat makan, hal tersebut adalah mutlak bila tidak ingin ditinggal pelanggan. Kemudian kita bisa melempar pandang ke ruangannya yang dibuat minimalis modern. Ada sentuhan Eropa dan sedikit polesan citra Asian di sana.
“Konsepnya sendiri minimalis dengan full services. Kita dekorasi sedemikian rupa dengan berbagai hiasan dinding yang menunjukkan ciri Eropa dan Chinese,” kata Store Manager Glosis, Maskurahman.
Bagi mereka yang tinggal di daerah Pluit dan Puri Indah yang kebanyakan bermukim komunitas Tionghoa, mungkin akan merasa nyaman bila berkunjung ke tempat ini. Selain di Jalan Pluit Indah Raya dan Lantai 1 Mal Puri Indah, Glosis juga berdiri di Mal Kelapa Gading, Gajah Mada Plaza, dan Bandung.
Menu utama dari resto yang telah berdiri sekitar 23 tahun ini adalah steak. Berbagai macam steak daging, ikan, dan ayam disediakan di tempat ini.
Ceritanya, dulu ketika masih kuliah, pemiliknya pernah tinggal di Eropa, tepatnya di negara kelahiran Hitler, Jerman. Lama tinggal di sana membuatnya sangat familiar dengan steak. Hingga akhirnya berhasil membuat racikan saus steak sendiri yang rasanya sangat khas.
“Kami memiliki 10 macam saus buatan sendiri yang sudah disesuaikan dengan menu-menunya. Sebut saja Red Sauce, Mushroom Sauce, Black Pepper Sauce, Margarine Sauce, dan sebagainya,” jelas Maskurahman.

Tenderloin dan New Yorker
Ada beberapa menu andalan Glosis yang banyak dipesan orang. Tenderloin Steak satu di antaranya.
Mungkin ada yang menyangka kalau steak daging ini seperti yang pernah Anda makan di restoran lainnya. Tapi, setiap rumah makan pasti memiliki cita rasa yang berbeda. Apalagi jika resepnya merupakan racikan sendiri.
Hal yang boleh dibilang sama dari menu ini adalah tampilannya. Ada sepotong daging bakar dengan siraman saus, French Fries, dan garnish sebagai pelengkapnya.
“Menu yang satu ini memang sudah banyak orang tahu, tapi rasanya pasti beda,” ungkap Maskurahman.
Cara pembuatannya terlebih dahulu dipilih daging yang berkualitas bagus. Tenderloin Steak merupakan potongan daging yang tidak ada bagian lemaknya sedikit pun. Berat daging sendiri sekitar 200 gr dan berukuran lumayan besar.
Sebelum daging dibakar dan diberi bumbu, agar empuk digigit, urat-urat yang terdapat pada daging diputus terlebih dahulu. Baru setelah itu, dikasih bumbu-bumbu spesial Glosis sebelum dibakar.
Bahan bakar yang digunakan untuk memanggang adalah batu bara dengan grill khusus terbuat dari baja. Dengan bahan bakar tersebut, daging pun memiliki rasa yang khas, berbeda dengan daging yang dibakar dengan arang.
Lama pemanggangan sekitar 8 – 10 menit, tergantung dari permintaan karena tingkat kematangan steak bisa dipilih sesuai selera. Bisa setengah matang, matang, atau ¾ matang.
Kemudian, menu steak lainnya yang memiliki tampilan berbeda adalah New Yorker Steak. Kali ini, steak daging tenderloin diberi topping mushroom/jamur.
Ketika AdInfo mencoba menu ini, ada sensasi rasa berbeda. Terutama ketika mencoba Jamur Campignon-nya yang terasa sedikit mengandung air. Sangat kontras dengan rasa daging steak-nya yang sangat gurih. Kebetulan saus yang dipakai adalah BBQ Sauce sehingga sangat cocok sebagai penyeimbang rasa.
Tampilannya menarik karena setumpuk tumis jamur yang dimasak dengan daun bawang ditempatkan di atas steak. Sedangkan sausnya tetap disiramkan di atas daging steak.
Di sekelilingnya dihiasi dengan potongan jagung muda, buncis, tomat, dan garnish lainnya serta beberapa potong french fries sebagai teman bersantap.
Baik Tenderloin Steak atau New Yorker Steak, keduanya menggunakan daging yang berkualitas tinggi. Tersedia pilihan daging lokal atau impor dengan harga berbeda-beda.

Steak Ayam
Buat yang tidak suka dengan daging sapi yang digunakan dalam kedua menu di atas, bisa mencoba menu berikut ini. Dibuat dari daging ayam bagian paha atau dada, menu yang termasuk best seller di Glosis ini patut untuk dicoba.
Sebelum disajikan di atas meja, daging ayam yang telah diberi bumbu dilumuri dengan telur. Setelah itu, baru ditaburi tepung terigu dan tepung roti sebagai pembungkusnya. Baru kemudian ayam bisa di-grill dengan butter menggunakan plate khusus.
Sama halnya dengan steak lain, menu yang diberinama Chicken Steak ini pun disajikan dengan french fries dan garnish sebagai pelengkapnya.
Karena dimasak dengan butter, rasanya pun tidak jauh dari cita rasa tersebut. Daging ayam yang telah diolah dengan telur dan tepung roti, terasa gurih sekali di lidah. Apalagi ditambah dengan White Sauce, semakin pas rasanya.
Di samping steak daging sapi dan ayam, Glosis juga menyediakan steak ikan seperti Fish Steak dan Fish Meuner serta berbagai menu khas Eropa lainnya.
Bagi yang tertarik untuk menyantap menu-menu Eropa di Glosis dapatkan promo diskon 25% bagi pemegang kartu Golden Platinum Bank Mega dan potongan 15% buat kartu Klasik dan Mega Pass Bank Mega maksimum Rp2 juta.