Senin

E.nopi Pluit

Menekankan Pada Sistem Berpikir Anak

Program global pendidikan sistematik yang dipelopori Daekyo Korea merupakan program yang telah diakui eksistensinya di dunia pendidikan. Bahkan dinobatkan sebagai brand power selama 7 tahun berturut-turut oleh Asosiasi Manajemen Korea (K-BPI).

Kunci dari keberhasilan ini lahir dari kerja keras cukup panjang dalam mewujudkan sistem yang sistematik dan menyenangkan anak, khususnya dalam menguasai atau mempelajari bahasa Inggris dan Matematika.

Sistem yang biasa diterapkan mereka dalam pelajaran Matematika bernama Critical Thinking Math, yaitu menekankan pada cara berpikir dalam menemukan sebuah jawaban. Dengan cara ini, kreativitas dan skill analisis anak dalam memecahkan masalah akan berkembang lewat pencarian-pencarian dengan cara berbeda.

Lewat Critical Thinking Math inilah anak didik E.nopi diharapkan dapat mengembangkan daya pikir kritis dan analitis, membangun skills matematika yang solid, meningkatkan kepercayaan diri dan sikap lebih positif terhadap matematika, memperkuat daya fokus, serta memperbaiki kebiasaan belajar.

Semua metode, sistem dan bahan yang digunakan E.nopi telah terbukti berhasil menciptakan manusia-manusia handal berbahasa Inggris dan berhitung. Dan telah dikaji dan direvisi oleh tim pakar pendidikan dari Ohio State University, Amerika Serikat, sehingga tidak perlu diragukan lagi.

“Tak hanya sistem yang menarik, namun kami juga mendukungnya dengan instruktur terlatih dalam mengukur kemajuan anak dalam memahami persoalan ilmu pengetahuan serta membimbing proses belajar mengajar secara interaktif. Sehingga sesuai dengan sifat-sifat anak didik,” jelas Pimpinan E.nopi Pluit, Samsudin.

Jumlah murid di kelas dibatasi dengan jumlah maksimal 3-5 orang. Tujuannya agar lebih fokus dan terkontrol. Untuk lebih jelas mengenai keistimewaan E.nopi bisa datang setiap Senin - Jumat pukul 10.00 - 19.00 dan Sabtu pukul 09.00-16.00.